Smart City

Well, sebelum saya melangkah lebih jauh dengan ngepost hal-hal "serius" yang saya dapatkan saat mengikuti AUS -- berbagai "smart" yang merupakan elemen dari kota cerdas, mari kita mulai dengan mengenal dulu apa itu sebenarnya kota cerdas. Saya tidak mengikuti penjelasan atau seminar pembukaan ini karena well, kalian sudah tahu, saya baru mengikuti acara di hari ketiga. Jadi saya akan menjelaskan apa yang saya dapat dari membaca artikel.

Berdasarkan beberapa bacaan yang saya baca, simply we can say, smart city adalah sebuah urban development yang mengintegrasikan ICT (Information and Communication Technology) untuk memberikan solusi untuk mengatur aset kota. Aset kota termasuk sistem informasi badan pemerintahan, sistem transportasi, power plants, rumah sakit, sarana edukasi, manajemen sampah, dan berbagai community services lainnya. Dengan penggunaan teknologi, kita dapat meningkatkan efisiensi dari pelayanan dan pemenuhan kebutuhan penduduk dan harapannya, ini dapat meningkatkan kualitas hidup penduduk.

Menurut sebuah artikel, ternyata hingga saat ini ada tiga generasi smart cities.

Smart Cities 1.0 : Technology Driven
Smart cities tipe ini dicirikan dengan para penyedia teknologi yang memberikan teknologinya sebagai solusi untuk kotanya namun kurang mempertimbangkan implikasi dari teknologinya atau bagaimana teknologinya dapat mempengaruhi kualitas hidup penduduk. Jadi kasarnya sih seperti masyarakat tahu ada teknologi ini, mereka tak tahu bagaimana menggunakannya, tak tahu bagaimana keuntungannya. Yang mereka tahu, mereka harus menggunakannya.

Smart Cities 2.0 : Technology Enabled, City-Led
Nah kalau yang ini, ada campur tangan pemerintah yang terlihat. Pejabat pemerintah fokus pada solusi teknologi untuk meningkatkan kualitas hidup. Pemerintah yang menentukan bagaimana masa depan kotanya dan bagaimana penyebaran smart technology dan inovasi lainnya.

Smart Cities 3.0 : Citizen Co-Creation
Tipe smart city yang ini melibatkan penduduknya untuk men-drive kotanya menjadi kota yang lebih smart. 

Penjelasannya sangat singkat. Untuk bacaan lebih lanjut, silakan baca ini teman-teman, http://www.fastcoexist.com/3047795/the-3-generations-of-smart-cities

Dan ini ada video yang menurut saya cukup bagus untuk teman-teman yang belum tahu smart city itu seperti apa : https://youtu.be/Br5aJa6MkBc 

Tapi entah kenapa saya yakin semua yang baca blog ini sudah tahu. Ya lagian siapa yang baca blog ini? Etapi sempat ada orang tidak dikenal dan sepertinya masih SMA yang baca dan komen di blog saya. Jadi yasudah saya kasih aja ya. Hahaha

Ternyata, Singapur lebih ambisius. Mereka ga hanya mau bikin smart city, tapi mau bikin smart nation. Well, it's extremely a huge thing. Namun pertama kali saya mendengar smart nation di Singapur, saya berpikir, memangnya di Singapura ada berapa kota ya? Dan saya pikir, dengan area negaranya yang kecil, manajemennya akan jauh lebih mudah dibandingkan Indonesia yang jauuuuuh lebih besar dan terpisah-pisah -- ya Indonesia kan negara kepulauan. 

Ini ada video singkat pengantar tentang Smart Nation-nya Singapur : https://www.youtube.com/watch?v=JI6-hB2Bl1A

Dan ini juga ada video singkat tentang gagasan smart city di Indonesia : https://www.youtube.com/watch?v=X19OsELusaI 


But guys, ngomongin smart city, tentunya ga hanya membicarakan teknologinya namun juga manusianya. Semuanya tak akan bisa tercapai jika manusianya tidak mendukungnya. That's why we need to be a good person. I mean, we know about the technology, we use it properly and wisely. Bukan hanya bagaimana menggunakan teknologinya tapi kita sebagai penduduknya juga harus bermoral baik agar peningkatan kualitas hidup itu diiringi dengan kenyamanan, keamanan dan kerukunan. Jadi hidup ini bisa terasa lebih indah gitu lho.

Terimakasih^^

Comments

Popular posts from this blog

Es Wawan