MBC day 4, 05 Juli 2013

Di MBC hari ini, kami, Eltoro tidak memenuhi kuorum untuk kesekian kalinya. Hari ini kami hanya bisa mendatangkan 205 orang dari kuorum 235 orang. Banyak teman kami yang tidak datang karena berbagai alasan, ada yang sakit, acara keluarga, lomba, dan di luar kota. Karena tidak terpenuhinya kuorum tersebut, terjadi hal yang tidak diinginkan. Ya, konsekuensi kami berlaku. Septian, sang ketua angkatan tidak diperbolehkan mengikuti MBC day itu. Kami berusaha mencegahnya dengan menginterupsi seniro. Tapi, interupsi kami tidak diterima. Seniro mengatakan, kalau kami tidak memenuhi konsekuensi yang telah disetujui, berarti kami masih manja, selain itu ketua angkatan juga telah setuju dengan keputusan tersebut. Apa boleh buat, kami tidak bisa melakukan apa-apa, Septian terpaksa dipulangkan.

Mempraktikan keelektroteknikan, itulah materi hari ini. Kami dikelompokkan per dua banjar. Kelompok kami dipegang oleh seniro . . . (maaf, lupa namanya). Lalu kami share tentang artikel pada tugas kami sebelumnya tentang isu elektroteknik. Di sini semuanya bercerita mulai dari 3D printing, HP yang brning, komputer transparan, wi-max, smart grid, sampai robot terbang yang hebat banget. Lalu senironya bersama orang-orang yang mengerti membahas tentang prosesor dan teknologi-teknologi lain. Saya katakan begitu karena saya tak mengerti omongan mereka, bingung mencerna istilah-istilah yang asing itu.

Lalu tiap kelompok diberi 2 set device. tiap kelompok harus merangkai device-device tersebut sesuai petunjuk. Kelompok-kelompok yang di selasar labtek 7  ini ceritanya dilombain nih. Siapa yang paling cepet ngrangkai, eh nyolder sehingga si LED-nya nyala kelap-kelip, dia yang menang. Menyenangkan sekali nyolder rame-rame, walaupun cuma nyolder dua kali sih. Pas di kelompok saya sudah disolder semua, kami mencobanya. Tidak menyala. Setelah ditanyakan ke senironya, ternyata ada kesalahan di petunjuknya. Jadi, posisi LED itu kebalik sama posisi kapasitor. Yah, kami harus membongkar bagian LED dan kapasitor. Tapi akhirnya berhasil juga. Walaupun tidak menang, tapi prosesnya menyenangkan.

Lalu kami di beri waktu istirahat untuk sholat dan makan. Kami kembali secara angkatan pada jam satu siang. Sebelum dimulai, saya izin meninggalkan forum karena ada wawancara ke HMTL. Selama sekitar 45 menit saya pergi, ternyata ada lagu baru yang diajarkan. Karena saya tidak mengikutinya, maka tadi saya minta untuk dimatrikulasi oleh teman-teman. Akhirnya saya diajari lagu HME Punya Kita, Ayo HME Kalahkan, Assalamu’alaikum, TPB Idol dan . . . Punya Siapa. Semuanya cukup tertangkap. Tapi, Ayo HME kalahkan belum bisa, karena teman-teman saya juga lupa nada awalnya seperti apa.


Lalu saat saya masuk, sesi menyanyi telah selesai. Lalu berganti topik, membicarakan kuorum. Seniro menanyakan apa sebenarnya kuorum itu menurut kami. Dari jawaban-jawaban yang ada, didapat bahwa kuorum adalh jumlah minimal untuk sebuah pengambilan keputusan, dan dalam kasus ini adalah penyampaian materi sehingga kemungkinan ketersampaian materi itu lebih besar. Seniro-senorita mengingatkan kami agar jangan sampai Septian dipulangkan lagi. Mereka percaya kami bisa membawa 235 orang itu. Dan tanpa ada perubahan, kuorum selanjutnya tetap 235 orang. Mereka meminta surat izin kita itu jelas. Misal acara keluarga, ya dijelaskan acara keluarganya apa. jangan sampai membuat alasan keluarga sebagai kebohongan. Dan jangan sampai karena itu ketua angkatan dipulangkan lagi, atau bahkan menimbulkan dampak besar pada angkatan.

Comments

Popular posts from this blog

Es Wawan