Hidup Ini Mudah
Tadi tumben banget Yaka cukup lama menetap di sekre. Tadi gara-gara apa ya kami bisa ngobrolin hal yang akan ditulis ini. Oh iya, berawal dari saya yang iseng ngintip dia lagi ngerjain apa di laptopnya trus saya curhat dikit ke Yaka. Satu kalimat doang curhatnya. Trus kami jadi ngomongin ini,
Hidup ini tuh sebenarnya mudah. Yang bikin kita merasa susah adalah kita melibatkan hal yang susah. Yang susah itu apa? Manusia. Bukan, lebih tepat kalau diksinya adalah mengharapkan manusia.
Trus jadi ngomongin pelajaran yang didapat dari pengajian yang pernah diikuti, tentang kisah-kisah yang pernah didapat. Semuanya intinya tentang manusia zaman sekarang yang mungkin banyak berharap pada selain Tuhannya.
Kalau dilihat dari cerita-cerita yang diceritakan Yaka, muncul pertanyaan, kenapa zaman dulu bisa ada hal yang luar biasa seperti itu sedangkan zaman sekarang tidak? Karena kita imannya masih ecek-ecek. Mindset kita sekarang juga terbatasi oleh pemikiran kita sendiri. Kalau dapat masalah bingung sendiri. Lupa bahwa Allah Maha Berkehendak. Padahal Allah itu sesuai dengan prasangka hambaNya. Kalau dari awal prasangkanya sudah terbatasi, ga yakin, ya gimana?
Comments
Post a Comment