Berolah Raga

Hai! Sebelum menulis lebih jauh, saya berdoa semoga setelah menulis ini saya tetap istiqomah berolah raga. Soalnya setelah saya menyatakan sesuatu, ga sekali-dua selanjutnya terjadi hal yang mematahkannya. Seperti yang pernah saya ceritakan di sini.

Hingga saat ini, sepertinya saya menjalani habit yang tidak direncanakan, yaitu olah raga rutin. Dari dulu rasanya wacana melulu untuk berolah raga secara rutin hingga ya sudahlah terserah. Eh lha kok minggu akhir Januari lalu saya tiba-tiba dimudahkan untuk bangun pagi. Kebetulan sekali saat itu saya lagi seneng-senengnya nonton channel yang meng-encourage penonton untuk hidup sehat. Fokus utamanya ke makanan vegan nan sehat sih tapi dia juga memberikan beberapa healthy habits di beberapa videonya. Salah satunya adalah berolah raga.

Pas banget semangat hidup sehat sedang membara. Iseng lah saya mengikuti olah raga singkat di Youtube. Workout 20 menit level pemula. Tak ada peralatan khusus yang diperlukan. Ini penting sekali hahaha.

Hasilnya? Esoknya badan saya rasanya sakit semua. Tapi entah kenapa bangun pagi ini berlanjut. Begitu pula dengan olah raga pagi 20 menit ini. Mungkin seminggu lebih sakitnya baru hilang. Rasanya ... well yang saya ingat, saya jadi rajin sarapan. Sarapannya sehat pula. Juga saya jadi lebih gampang tidur teratur. Trus bawaannya jadi mudah lapar saat siang hari. Dan terakhir, jadi lebih mudah berkeringat. Hm ini mungkin ga signifikan sih bedanya. Sebelumnya juga sekadar jalan dari kosan ke tempat kerja, saya sudah dapat komen dari Mas Nugroho, "Abis lari-lari ya?"

Semuanya bertahan 2 minggu hingga saya malas dan kembali bangun kesiangan. Membangun kebiasaan itu susah, perlu waktu lama. Tapi merusaknya gampang banget. Cuma sehari skip, besoknya skip lagi dan lagi. Wacanalah niat menekuni salah satu faktor hidup sehat saya.

Dua minggu kemudian, saya kembali mengajak diri untuk kembali berolah raga. Kali ini bukan pagi hari. Tak bisa bangun early morning, malam pun jadi. Sejak saat itu, saya rutin berolah raga malam hari kecali di saat yang tidak memungkinkan seperti saat mudik atau perjalanan dinas. Gerakannya pun bervariasi. Saya tidak lagi mengandalkan hanya satu video workout. Harus divariasikan agar tidak bosan. Di handphone saya hingga saat ini sudah ada 24 downloaded video di library Youtube saya dan semua isinya workout.

Improvement yang terjadi adalah saya ga terlalu kesakitan ketika harus memaksa otot untuk bekerja dengan gerakan yang lebih berat. Sakitnya ga kayak yang pertama kali banget. Olah raga malam hari juga jadi media saya untuk melepas penat setelah seharian bekerja. Rasanya segar sekali setelah mengeluarkan keringat.

Satu hal yang mungkin ga penting atau mungkin malah ga baik adalah motivasi yang awalnya untuk membiasakan hidup sehat jadi bertambah dengan motivasi untuk membentuk badan wkwkwk.

Secara umum, home workout ini menyenangkan. Nagih meskipun dalam prosesnya penuh dengan "penyiksaan" dan penantian kapan 30 detik itu berakhir. Tak jarang cheat juga dengan skip melakukan gerakan yang berat. Tapi gapapa. Seiring waktu pasti berkembang dan suatu saat workout-workout itu akan semudah nyentil upil dari jari.

Setelah dijalani, ternyata olah raga ga harus makan waktu banyak. Video-video workout di Youtube saja banyak yang hanya 10 menitan. Saya jadi berkesimpulan bahwa 10 menit sehari ini sudah cukup untuk menjaga kebugaran.

Good luck, Nal! Semoga Istiqomah. Semoga Husnul Khotimah.


Comments

Popular posts from this blog

Es Wawan