Berbalik
Ada satu hal yang saya benci tapi malah sering terjadi pada saya: berbalik, bumerang, senjata makan tuan. berdasarkan pengalaman hidup selama ini, sering sekali setelah saya membagi pikiran saya tentang sesuatu, kadang berisi nasihat, kadang kritik, tak lama setelah itu hal tersebut balik terjadi pada saya.
Dulu saya nulis tentang menghargai mamang angkot dan secara halus menyarankan untuk melihat alasan kenapa mamang angkot menarik tarif yang menyebalkan. Esoknya saya dikenai tarif mahal sama mamang angkot.
Beberapa waktu lalu saya nyeletuk tentang keikhlasan dalam bekerja. Tak lama kemudian, malas bekerja menyerang.
Tadi malam saya ngomong soal body shaming di status WA (padahal yang lihat diset sedikit juga), eh saat guyon hari ini secara ga sadar saya terang-terangan melakukan sindiran merujuk ke body shaming.
Yang lain-lain sudah lupa kejadiannya apa tapi saya ingat keberbalikan sudah terjadi berkali-kali. Sungguh ini menyebalkan sekali.
Dulu saya nulis tentang menghargai mamang angkot dan secara halus menyarankan untuk melihat alasan kenapa mamang angkot menarik tarif yang menyebalkan. Esoknya saya dikenai tarif mahal sama mamang angkot.
Beberapa waktu lalu saya nyeletuk tentang keikhlasan dalam bekerja. Tak lama kemudian, malas bekerja menyerang.
Tadi malam saya ngomong soal body shaming di status WA (padahal yang lihat diset sedikit juga), eh saat guyon hari ini secara ga sadar saya terang-terangan melakukan sindiran merujuk ke body shaming.
Yang lain-lain sudah lupa kejadiannya apa tapi saya ingat keberbalikan sudah terjadi berkali-kali. Sungguh ini menyebalkan sekali.
Comments
Post a Comment