Berjuang


Berjuang. Apa itu bejuang? kata KBBI : Berusaha sekuat tenaga tt sesuatu. BTW tt bacanya apaan?

Sekarang di lab anak-anak pada ngomongin proses rekrutmen sebuah perusahaan. Beberapa teman sudah lolos hingga tahap ini. Ganbatte kudasai, minna-san!

Berjuang itu susah loh. Ga semua orang bisa. Bahkan berjuang itu relatif. Mungkin jika menurut saya, saya sudah memberikan seluruh kekuatan saya, sudah berjuang habis-habisan, bisa jadi menurut kalian saya masih belum berjuang. Tapi sepertinya saya belum menemukan diri saya berjuang mati-matian. Atau mungkin saya sudah lupa bahwa saya pernah berjuang mati-matian? Ah mana mungkin perjuangan mati-matian bisa dilupakan begitu saja.

Seperti kata seorang dosen, harus selalu berusaha berbuat lebih daripada orang lain.

Pengamalannya, susahnyoooo. Dalam kenyataannya saya belum mampu diajak berjuang mati-matian (versi saya). Hanya bersemangat kalau melakukan sesuatu yang berhubungan dengan hal yang menarik. Kalau mengerjakan tugas yang gitu-gitu, yaaa gitu deh. Kok curhat.

Istiqomah

Istiqomah ini harusnya jadi sahabatnya berjuang. Tak terpisahkan. Dan karena mereka tak terpisahkan, yang namanya istiqomah ini juga emm susahnyaaa. Ya kalau sudah bilang susah mau gimana, Nal? Inget kata Pak Soni kan? Di awal kita harus percaya bahwa hal yang akan kita lakukan itu mudah, menyenangkan dan kita pasti mampu melakukannya.

BTW istiqomah adalah integritas, mau dan mampu melakukan sesuatu dengan hati secara konsisten. Nah, berarti istiqomah ini akan susah hinggap pada orang-orang yang berbau wacana, yang masih dengan gampangnya tergiur godaan setan (atau bahkan mungkin setan saja tak membujuknya tapi dia tetap wacana karena kebiasaannya?). Mungkin orang macam saya ini.

Sebenarnya sambil nulis ini saya sambil mikir. Sekarang saya jadi mikir. berarti akar utamanya wacana nih. Berarti harusnya langkah pertama untuk berjuang adalah menjadi anti-wacana yang berarti harus punya niat yang kuat. Dan semuanya pun kembali ke hati, kembali ke niat. Memang amal bergantung pada niatnya. Koreksi, berarti langkah pertama adalah perbaiki niat, lalu anti-wacana, lalu menjaga niat dan istiqomah, lalu mau bersusah-susah.

Aih, ini jadi ngomongin apa?

Comments

Popular posts from this blog

Es Wawan