Before the start of the last | part 2
Sebenarnya postingan ini masih berkaitan dengan part 1, masih tentang wisuda agustus kemarin tapi di sini saya ingin cerita yang berhubungan dengan orang yang lebih khusus.
Wisuda agustus kemarin ternyata kak Sy juga diwisuda. Dengan mengabaikan satu tahun exchange yang dijalaninya, beliau tepat waktu juga mengerjakan TA. Saya pernah cerita sedikit tentang kak Sy sebelumnya di postingan Something I Have to Throw Away. Bahagia juga melihat kak Sy sudah diwisuda. Produk tugas akhirnya sebuah robot yang kalau saya ga salah tangkap, itu robot yang bisa jadi among tamu eh pemandu di pameran gitu. Dan clue ini membuat siapa kak Sy semakin jelas -____-
Sebelumnya, selamat ya kak Sy atas kelulusannya. Semoga selanjutnya makin dimudahkan jalan menuju cita-cita dan cintanya :D
Unfortunately, I haven't been friends with him. Masih menjadi orang yang cukup menginspirasi bagi saya yang semangatnya naik turun ini. Sebelum diwisuda pun saya sudah melihat postingan bahwa beliau sudah diterima bekerja di sebuah perusahaan di Singapura. Haduh, kurang keren gimana coba, kemarin sudah exchange to Japan (and it makes me jealous -_-) sekarang sudah diterima kerja di Singapura saja. Belum lagi saya masih melihat semangat mencapai studi S2 nya yang katanya pengen di ETH Zurich, Switzerland.
Kepo lebih lanjut saya lakukan di blog. Walaupun saya sudah berkali-kali baca blognya hihihi. I found he was an ordinary person before. He had fallen to the deepest state *in his version also he said he got E in a course (lu malah dua mata kuliah belum lulus, Nal -_-), even he felt something like lonely, having no friends (kalau ini kayaknya saya terlalu lebay menginterpretasikannya), but he change. He want to change himself and he can. If someone can do it, Nal, so do you.
Wisuda agustus kemarin ternyata kak Sy juga diwisuda. Dengan mengabaikan satu tahun exchange yang dijalaninya, beliau tepat waktu juga mengerjakan TA. Saya pernah cerita sedikit tentang kak Sy sebelumnya di postingan Something I Have to Throw Away. Bahagia juga melihat kak Sy sudah diwisuda. Produk tugas akhirnya sebuah robot yang kalau saya ga salah tangkap, itu robot yang bisa jadi among tamu eh pemandu di pameran gitu. Dan clue ini membuat siapa kak Sy semakin jelas -____-
Sebelumnya, selamat ya kak Sy atas kelulusannya. Semoga selanjutnya makin dimudahkan jalan menuju cita-cita dan cintanya :D
Unfortunately, I haven't been friends with him. Masih menjadi orang yang cukup menginspirasi bagi saya yang semangatnya naik turun ini. Sebelum diwisuda pun saya sudah melihat postingan bahwa beliau sudah diterima bekerja di sebuah perusahaan di Singapura. Haduh, kurang keren gimana coba, kemarin sudah exchange to Japan (and it makes me jealous -_-) sekarang sudah diterima kerja di Singapura saja. Belum lagi saya masih melihat semangat mencapai studi S2 nya yang katanya pengen di ETH Zurich, Switzerland.
Kepo lebih lanjut saya lakukan di blog. Walaupun saya sudah berkali-kali baca blognya hihihi. I found he was an ordinary person before. He had fallen to the deepest state *in his version also he said he got E in a course (lu malah dua mata kuliah belum lulus, Nal -_-), even he felt something like lonely, having no friends (kalau ini kayaknya saya terlalu lebay menginterpretasikannya), but he change. He want to change himself and he can. If someone can do it, Nal, so do you.