Cerita Kuliah
Assalaamu'alaikum!
Yay. Akhirnya genap satu minggu mengikuti kuliah. Mari sekarang menceritakan minggu pertama. Kuliah di sini dimulai hari kamis lalu tapi Kamis saya ga ada kuliah jadi hari pertama kuliah saya adalah hari Jumat. Malam Jumatnya, saya dichat seroang teman bahwa dia dan satu orang lagi ga bisa datang. Esok paginya, saya datang ke kelas. CUMA SAYA SEORANG YANG DATANG. LITERALLY. Ternyata pesertanya cuma bertiga : saya, yang ngechat saya, dan temannya. Kzl bgt.
"You're also in the next 12pm class, right?"
"Yes"
"Kalau begitu saya sampaikan apa yang perlu disampaikan sekarang sekalian ya. Soalnya kelas itu pesertanya kamu doang."
Dalam hati, "Seriusan???"
Setelah melewati waktu PRS, akhirnya kedua mata kuliah itu ditutup. Akhirnya ga mikir-mikir lagi mana yang mau didrop. Jelas-jelas dua biji ini ga bisa diambil wkwkwk. Senin ini masih ada waktu PRS buat drop doang. Saya mau drop satu mata kuliah. Jadi saya nanti cuma nyisain 9 SKS. Hahaha. Sisanya, saya pengen ikut lab wkwkwk. Doakan saya, please. Saya kan masih cupu.
Pelajaran dalam english buat anak elektro di sini kebanyakan practical. Dan tiap minggu harus progress report. In the end harus bikin paper.
Saya beruntung sekali dapat kelas Bahasa Korea bareng anak internasional dari negara lain. Anak kampus sebelah dipindah ke kelas lainnya. Sonsengnim is really funny dan berusaha maksimal sekali. I think Learning Korean alphabet and its sound is difficult for European guys. Ya gitu deh. Sejauh ini, kelas paling seru ya itu.
Belum nemu lab mana yang bakal jadi tempat berlabuh. Gimana yaaa. Hiks.
Btw, mari kita ceritakan bagaimana kampus di sini. Kampusnya kecil. Gedung utamanya cuma tiga biji : Techno, Digital, Global. Ada gedung perpus, Dorm beberapa biji, gedung energy, gedungnya dikit kok. Ga sebanyak ITB. Ga sehijau ITB sejauh ini karena sekarang gersang semua jadi ga bisa dibandingin. Hahahaa. Dalem kampus ada satu bus stop yang bikin akses ke mana-mana mudah. Jalan dari depan kampus ke dorm yang cukup di belakang butuh waktu 10-15 menit jalan kaki cukup santai. Sejujurnya, saya mulai bosan. Jalan2, ngelihat gedung itu2 melulu. Kalau di ITB tuh entah kenapa ga bikin cepet bosen.
Trus di sini kalu udah lewat jam 6, yaudah, kampus sepi. Belum ngecek ke bagian2 lain sih. Kalau weekend, kampus sepiii banget. Pada keluar semua. Ya ga semua sih.
Yay. Akhirnya genap satu minggu mengikuti kuliah. Mari sekarang menceritakan minggu pertama. Kuliah di sini dimulai hari kamis lalu tapi Kamis saya ga ada kuliah jadi hari pertama kuliah saya adalah hari Jumat. Malam Jumatnya, saya dichat seroang teman bahwa dia dan satu orang lagi ga bisa datang. Esok paginya, saya datang ke kelas. CUMA SAYA SEORANG YANG DATANG. LITERALLY. Ternyata pesertanya cuma bertiga : saya, yang ngechat saya, dan temannya. Kzl bgt.
"You're also in the next 12pm class, right?"
"Yes"
"Kalau begitu saya sampaikan apa yang perlu disampaikan sekarang sekalian ya. Soalnya kelas itu pesertanya kamu doang."
Dalam hati, "Seriusan???"
Setelah melewati waktu PRS, akhirnya kedua mata kuliah itu ditutup. Akhirnya ga mikir-mikir lagi mana yang mau didrop. Jelas-jelas dua biji ini ga bisa diambil wkwkwk. Senin ini masih ada waktu PRS buat drop doang. Saya mau drop satu mata kuliah. Jadi saya nanti cuma nyisain 9 SKS. Hahaha. Sisanya, saya pengen ikut lab wkwkwk. Doakan saya, please. Saya kan masih cupu.
Pelajaran dalam english buat anak elektro di sini kebanyakan practical. Dan tiap minggu harus progress report. In the end harus bikin paper.
Saya beruntung sekali dapat kelas Bahasa Korea bareng anak internasional dari negara lain. Anak kampus sebelah dipindah ke kelas lainnya. Sonsengnim is really funny dan berusaha maksimal sekali. I think Learning Korean alphabet and its sound is difficult for European guys. Ya gitu deh. Sejauh ini, kelas paling seru ya itu.
Belum nemu lab mana yang bakal jadi tempat berlabuh. Gimana yaaa. Hiks.
Btw, mari kita ceritakan bagaimana kampus di sini. Kampusnya kecil. Gedung utamanya cuma tiga biji : Techno, Digital, Global. Ada gedung perpus, Dorm beberapa biji, gedung energy, gedungnya dikit kok. Ga sebanyak ITB. Ga sehijau ITB sejauh ini karena sekarang gersang semua jadi ga bisa dibandingin. Hahahaa. Dalem kampus ada satu bus stop yang bikin akses ke mana-mana mudah. Jalan dari depan kampus ke dorm yang cukup di belakang butuh waktu 10-15 menit jalan kaki cukup santai. Sejujurnya, saya mulai bosan. Jalan2, ngelihat gedung itu2 melulu. Kalau di ITB tuh entah kenapa ga bikin cepet bosen.
Trus di sini kalu udah lewat jam 6, yaudah, kampus sepi. Belum ngecek ke bagian2 lain sih. Kalau weekend, kampus sepiii banget. Pada keluar semua. Ya ga semua sih.
Comments
Post a Comment