Kemana Internet Membawa Indonesia melalui Kota Pintar?
sumber gambar: smart.labcities.com |
Kota pintar merupakan sebuah urban development yang mengintegrasikan ICT (Information and Communication Technology) untuk memberikan solusi untuk mengatur aset kota. Di Kota Bandung, dalam konsep smart city-nya, sistem pemerintahan dibuat lebih transparan, cepat dan mudah diakses. Sebagai contoh, penggunaan social media sebagai sarana komunikasi antara pejabat pemerintah dan masyarakat. Untuk mendukung sistem kota pintar ini, pemerintah kota Bandung memiliki Bandung Command Center yang merupakan pusat sistem teknologi informasi untuk mengawasi aktivitas kota Bandung. Di dalamnya terdapat berbagai aplikasi untuk mengawasi dan mengontrol kondisi kota, misal pengawasan kondisi lalu lintas melalui CCTV dan juga pengawasan kendaraan pemerintah seperti bus kota dan masih banyak lagi fungsi yang lain. Agar lebih terbayang, pembaca dapat melihat video pengenalan BCC berikut.
sumber: youtube.com
Trend global menunjukkan bahwa pada 2050 dua per tiga dari penduduk dunia akan hidup di daerah kota sehingga besar kemungkinan bagaimana Indonesia nantinya akan banyak ditentukan oleh kota-kotanya. Saat ini kota-kota kecil di Indonesia mulai mengikuti tren kota pintar ini. Jika perkembangan positif internet terus terjadi di Indonesia, terutama dalam pemanfaatan teknologi kota pintar seperti ini, dapatkah pembaca membayangkan apa yang akan terjadi di masa depan?
Mudahnya Akses Kesehatan
IoT dapat menghubungkan berbagai pihak yang berhubungan dengan kesehatan. Saat ini di Indonesia sudah dimulai dengan membuat pasien lebih dekat melalui sistem registrasi online. Di masa depan, tentunya teknologi berkaitan dengan layanan kesehatan akan semakin baik.
Coba bayangkan, di masa depan saat kita perlu berobat ke dokter, sebelum berangkat ke rumah sakit atau klinik yang kita belum tahu bagaimana kualitasnya, kita dapat membuka sebuah aplikasi clinic locator. Kemudian kita akan mendapatkan berbagai klinik dan rumah sakit yang ada di sekitar kita, lengkap dengan informasi seperti alamat dan reputasi atau ranking dari klinik atau rumah sakit tersebut berdasarkan feedback dari pelanggan sebelumnya. Lebih jauh lagi, kita dapat melihat list dokter yang tersedia lengkap dengan jadwal, keahliannya dan kualitas pelayanannya. Dengan begini, kita dapat mendapatkan pelayanan yang terbaik yang sesuai dengan kita. Dapat dibayangkan juga hal ini akan membuat setiap instansi akan berusaha sebaik mungkin meningkatkan pelayanan kesehatannya.
Di masa depan, bisa saja kita tidak perlu ke rumah sakit untuk check-up. Hanya perlu memasang sensor yang diperlukan pada tubuh dan data akan dikirimkan ke dokter untuk dianalisis. Hal ini juga sangat membantu pelayanan kesehatan di daerah yang kurang dokter spesialis. Dengan teknologi seperti ini dokter spesialis di ibukota dapat membantu dokter di puskesmas desa untuk menganalisis kondisi pasien dan membantu menentukan langkah selanjutnya.
Korupsi di Bidang Kesehatan? NO!
Saat ini masih banyak kasus penggelapan obat terjadi di Indonesia. Mengapa hal ini dapat terjadi? Pendataan yang masih buruk merupakan penyebab utama. Bayangkan di masa depan, semua dokter harus memasukkan data obat apa saja dan seberapa banyak yang diberikan ke pasien. Dengan sistem pengolah data yang baik, instansi yang lebih tinggi dapat memonitor dan menemukan suspicious activity jika terjadi keanehan antara suplai dan data pemberian obat. Dengan begini, adanya korupsi melalui penggelapan obat dapat ditekan.
Kemudahan Mobilitas dan Transaksi Memicu Produktivitas
Tentunya kita sangat berharap sistem transportasi di Indonesia menjadi semakin baik. Bersamaan dengan itu, sistem pelayanan transportasi juga harus semakin baik. Internet akan membantu hal tersebut.
Di masa depan, kita akan semakin mudah dalam bepergian. Mudah dalam hal persiapannya juga prosesnya. Saat ini kita sudah merasakan bagian persiapannya. Internet memudahkan kita untuk mempersiapkan perjalanan dengan lebih mudah. Kita bisa memesan tiket kereta api tanpa harus pergi ke stasiun. Namun di masa yang akan datang kita bahkan tak perlu membeli tiket. Dengan teknologi smart card kita hanya perlu memastikan kartu kita memiliki saldo yang cukup untuk perjalanan. Kalaupun harus mengisi, kita dapat melakukan top-up melalui gadget kita. Lebih dari itu, satu kartu itu dapat digunakan untuk membayar jenis transportasi yang lain, bus atau angkot misalnya, sehingga kita tak perlu lagi merasa sebal karena sopir angkot yang memberikan tarif terlalu mahal. Sebenarnya teknologi ini sudah ada di Negara maju seperti Singapura. Di Indonesia memang belum ada namun pasti akan ada dalam beberapa tahun ke depan.
Kemudahan dalam mobilitas ini membuat waktu menjadi lebih efektif dan memberikan kesempatan penduduk untuk lebih produktif. Tidak perlu membuang-buang waktu hanya untuk sekedar mengantre atau bertransaksi menggunakan cash.
Pemerataan Pendidikan dan Peningkatan Kualitas Pendidikan
Internet dapat mendekatkan yang jauh. Saat ini masih banyak daerah di Indonesia terutama daerah timur yang terbelakang dalam bidang pendidikan. Banyak hal yang membuatnya kurang dalam pendidikan, salah satunya karena kurangnya tenaga pendidik berkualitas. Dalam dua puluh tahun mendatang pasti akan ada peningkatan jumlah tenaga pendidik di daerah-daerah tersebut. Namun ditambah dengan pemanfaatan teknologi internet, kualitas pendidikan dapat digenjot lebih lanjut.
Bayangkan bagaimana pendidikan di Indonesia akan menjadi lebih bagus jika pendidiknya benar-benar berkualitas. Peningkatan kualitas tenaga pendidik ini dapat dilakukan dengan membuat pendidik belajar dari sumber yang terpercaya. Dengan Internet, pendidik di Papua dapat belajar dan berkonsultasi langsung dengan profesor di Jakarta. Tidak hanya itu, internet juga menghilangkan batas teritorial. Saat ini kita dapat mendapatkan ilmu yang setara dengan universitas-universitas terdepan di dunia dengan mengikuti online course.
Selain dengan online course yang dapat diikuti oleh semua kalangan termasuk murid, peningkatan kualitas murid juga dapat ditingkatkan dengan memasukkan teknologi ke dalam kegiatan belajar mengajar. Bayangkan betapa menyenangkannya belajar jika saat di kelas siswa diajak berkonsultasi langsung dengan pakarnya walaupun secara virtual, atau dengan mengadakan kompetisi virtual dengan sekolah lain. Semua hal ini dapat meningkatkan kualitas pendidikan Indonesia yang berujung pada peningkatan kualitas penduduk.
Ketahanan Energi Nasional
Masih banyak daerah di Indonesia yang belum tersentuh listrik. Suplai energi utama di Indonesia sampai saat ini masih menggunakan bahan bakar fosil seperti batu bara dan minyak bumi. Padahal kebutuhan energi akan semakin meningkat dan seperti yang kita tahu, Indonesia mempunyai potensi alam yang sangat besar. Oleh karena itu, saat ini pengembangan energi terbarukan marak dilakukan.
Selain itu, di Indonesia juga sudah mulai berkembang konsep smart home dan green building dimana penggabungan keduanya akan menjadi tren masa depan Indonesia. Penggabungan kedua konsep ini akan menghasilkan hunian yang lebih ramah lingkungan dengan efektivitas penggunaan energi. Hal ini dapat dilakukan dengan membuat penghuni dapat memonitor dan mengontrol penggunaan listrik di rumahnya.
Teknologi Feed-in Tariff dimana pihak swasta dapat menjual listrik ke Perusahaan Listrik Negara (PLN) juga mulai menjadi tren. Biasanya listrik yang dijual berasal dari energi terbarukan seperti matahari dan angin. Saat ini memang masih hanya perusahaan besar saja yang dapat melakukan feed-in tariff ini namun kedepannya sangat mungkin konsep ini akan berlaku untuk rumah-rumah. Jika setiap rumah mempunyai panel surya untuk membantu memenuhi kebutuhan listriknya, jika ternyata listrik yang dihasilkan berlebih, listrik tersebut dapat dijual ke PLN dan dapat disalurkan untuk digunakan di daerah lain yang membutuhkan. Mungkin satu rumah tak begitu besar listrik yang dapat disalurkan namun jika seluruh rumah di kota yang memberikan bisa saja listrik tersebut cukup untuk membantu menerangi daerah-daerah terpencil yang kesusahan listrik atau paling tidak mencegah terjadinya pemadaman listrik di area lain di kota tersebut.
Konsep smart home dan green building semakin mendukung kemungkinan sistem feed-in tariff ini. Dengan teknologi smart home, penghuni dapat menyalakan atau mematikan berbagai peralatan listrik di rumahnya melalui gadget sehingga penggunaan listrik dapat terkontrol walaupun sedang jauh dari rumah. Selain itu pengguna juga dapat memonitor seberapa besar penggunaan listrik bulan ini atau listrik yang dihasilkan beserta penghasilan yang didapatkan dari listrik tersebut.
Kombinasi dari teknologi-teknologi ini akan membuat Indonesia tidak bergantung pada bahan bakar fosil dan memanfaatkan potensi alam yang ada.
Peningkatan Ekonomi dan Ketangguhan Masyarakat dengan Munculnya Berbagai Usaha Kreatif
Internet membawa usaha manusia menjadi lebih kreatif. Berbagai usaha berbasis teknologi seperti GO-JEK, Tokopedia dll sudah dapat dinikmati saat ini. Kedepannya, pemanfaatan internet dalam pembangunan ekonomi akan semakin besar. Kemudahan yang diberikan internet membuat orang menjadi lebih kreatif untuk memecahkan masalah di sekitarnya. Hal ini akan mendorong orang untuk membuat usaha. Internet akan memfasilitasi usaha kreatif mulai dari sebagai media marketing hingga menjadi produk utama yang dijual. Akan semakin banyak usaha kreatif dan start-up di berbagai bidang berdiri di Indonesia. Hal ini akan memberikan dampak positif berupa terbukanya lapangan kerja yang lebih banyak, pemberdayaan masyarakat dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang positif. Fasilitas yang serba cepat dan mudah yang dihasilkan juga akan mendorong peningkatan kesejahteraan penduduk.
Selain itu, kreativitas ini membuat masyarakat tidak bergantung terlalu banyak pada pemerintah. Ketika masyarakat tidak bergantung lebih pada pemerintah, akan tercipta masyarakat yang tangguh dan lebih siap menghadapi kondisi yang buruk.
Integrasi Indonesia yang Lebih Baik
Kemajuan Indonesia tidak dapat dihasilkan oleh sebagian saja. Semua pihak harus dihubungkan. Internet dapat menghubungkan semua pihak dalam Negara : pemerintah, universitas, start-ups, dan berbagai pihak harus dihubungkan untuk menghasilkan perkembangan yang harmonis. Dalam hal ini, semua pihak akan mendukung satu sama lain. Misal saja start-up, dia akan berkembang lebih cepat dengan bantuan riset universitas dan dukungan pemerintah sementara universitas memerlukan dukungan pemerintah untuk menjamin keberlangsungan risetnya. Di sisi lain, pemerintah juga perlu diawasi oleh masyarakatnya secara langsung. Oleh karena itu, di masa yang akan datang, integrasi dari berbagai pihak adalah suatu kebutuhan yang mutlak untuk membangun Indonesia.
Itulah gambaran Indonesia di masa depan menurut saya, dilihat dari perspektif kota pintar. Kesemua hal tersebut tidak akan tercapai tanpa didukung penduduk yang juga smart. Generasi muda harus dibina agar menjadi smart citizens. Smart citizens bukanlah penduduk yang pintar mengakali pemerintah namun penduduk yang bijak dan bertanggung jawab dalam memanfaatkan teknologi yang ada untuk membangun daerahnya.
Comments
Post a Comment