Bising
Sebenarnya dari dulu sudah saya pahami bahwa dunia tidak semulus, sebaik, dan seideal yang saya bayangkan. Namun, melihat kenyataannya tetap saja membuat saya amazed sendiri. Manusia ternyata begitu kompleks.
Yang paling membuat saya terheran-heran adalah bagaimana manusia cenderung lebih memilih untuk berasumsi dan menaruh prasangka buruk. Mengapa kita tidak melihat sisi baik segala sesuatu saja? Mengapa malah memilih untuk menggunjingkan dan memberikan label miring atas banyak hal? Mengapa kita malah cenderung membisingkan dunia dengan prasangka dan cara melihat dunia yang merendahkan? Mengapa? Mengapa? Mengapa?
Tidak bisakah kita berfokus pada hal-hal baik? Mencari-cari kebaikan beyond the flaws. Bukankah dengan melihat kebaikan kita jadi lebih mudah menghargai? Kupikir menghargai jauh lebih hemat energi daripada sebaliknya. Mengapa kita sering ikut campur urusan orang lain? Kalaupun ikut campur, sepatutnya kita ikut campur dengan cara yang baik. Mengapa harus membuat bising space orang lain?
Sejujurnya saya merasa betapa saya begitu polos dan bego melihat kenyataan dunia yang seperti itu. Saya terlalu naif.
Comments
Post a Comment