A Letter to Bapak (5)

Bapak, semoga bapak bahagia. Jika memungkinkan, tolong titipkan pesan-pesanmu untuk kami pada Allah, semoga Dia sampaikan melalui alam. Entah kejadian, kehidupan sehari-hari, atau alam itu sendiri tanpa terjadi sesuatu. Mungkin ini kurang ajar, tapi aku yakin bertukar sapa dan berkirim pesan via Allah mungkin untuk dilakukan. Bukankah dulu bapak sering bilang, doa itu layaknya pesan. Jika sinyalnya kuat dan pemancar dan penerimanya baik, maka doa itu bisa sampai ke tujuan. Kuharap itu berlaku dan masih berlaku untuk kita. Semoga kami sendiri mampu membuat pemancar dan penerima sinyal yang baik dalam diri. Agar pesan kami, agar pesan bapak (jika memang ada), sampai ke tujuan. Karena mungkin, sebagai orang tua, banyak hal yang belum sempat bapak sampaikan. Pun dari kami, masih banyak hal yang ingin kami tanyakan dan obrolkan. Bahkan kami bertiga, anakmu, sepertinya belum sempat mengucapkan terima kasih dan mengatakan bahwa kami mencintaimu.


Pernah diposting di lapak tumblr. Direpost di sini agar surat-surat (gaib) ini terkumpul di satu tempat

Comments

Popular posts from this blog

Es Wawan