Dua Puluh

Dua hari yang lalu, salah satu teman kerja saya berulang tahun yang ke-20. Kami sekantor berencana memberikan kejutan kecil-kecilan untuknya. Pada akhirnya hal itu gagal wkwk. Saya bahagia lihat dia senyum-senyum sepanjang hari. Mungkin dia bahagia ucapan selamat dan doa terkucur padanya sepanjang hari itu. Mengingatkan saya bahwa hal simpel yang kita lakukan bisa jadi sangat berarti bagi orang lain.

Ada yang pernah bilang pada saya bahwa dua puluh adalah sebuah titik balik. Bagi saya, hal itu sangatlah benar. Entah kenapa Tuhan memberikan banyak hal baru dalam hidup saya di usia 20. Saya merasa bahwa usia 20 adalah sebuah peralihan bagaimana saya melihat hidup. Proses pendewasaan intensif muncul sejak saat itu. Saat saya berusia 20 tahun, teman yang mengatakan bahwa kelakuan saya sebelumnya masih seperti anak SD pun mengakui bahwa saya sudah naik level ke anak SMP. Saat ini, saya sendiri merasa bahwa saya sudah naik kelas, bukan SMP lagi *pede banget yak* wkwk.

Saya masih penasaran, bagaimana proses berpikir secara berbeda ini dapat terjadi. Bagian mana dari manusia yang membentuk naluri untuk melakukannya?

Comments

Popular posts from this blog

Es Wawan