Awal Desember

Tiba-tiba semuanya menjadi tiba-tiba. Minggu ini sudah tak ada kuliah. Hanya ujian dan tugas besar.

Minggu lalu saat mengisi daftar presensi yang terakhir di semester ini, saya dapati kolom saya banyak yang kosong. Kebanyakan bolos ahahaa. Entah kenapa saya merasa saya akan merindukan kuliah-kuliah ini.

Kuliah Material Teknik Elektro ditutup dengan kuis. Pak Amin juga memberikan penjelasan tentang posisi dimana yang kami pelajari. Selanjutnya juga kami akan belajar apa di posisi mana jika mau melanjutkan ilmu tentang material ini. Kenapa penjelasan ini memberikan kesan bahwa ilmu ini sangat menarik? Tapi kenapa dalam kenyataannya ini emmmm susah sekali?

Kuliah Sistem Kendali Digital juga begitu. Banyak kolom yang kosong. Ngenes sih, sudah pernah menulis tentang ilmu kehidupan yang didapat di kelas SKD tapi pengamalannya cups. BTW saya sepertinya suka dengan maksud yang diinginkan Pak Iyas dalam pembelajaran. Ya tapi ya itu. Diri ini masih lemah.

Kuliah Arsitektur Sistem Komputer juga begitu. Banyak kolom yang kosong. Ditutup dengan latihan soal. Latihan soal yang membuat saya dekat di akhir dengan orang-orang itu. Bagus, Aziz, Rina, Raden, Ulfah dkk. Kenapa mesti di akhir? karena saya tak memulainya dari awal. Kadang saya kepikiran, mereka di praktikum elka 2 diasisteni oleh orang yang satu kelas arsikom dengan mereka ahahaa.

Lagi-lagi banyak kolom kosong di daftar hadir kuliah Rekayasa Termal dan Mekanika Fluida. Di sesi 2 pasca-UTS ini saya merasa belum ikutan kuliah apa-apa. Belum dapet materi apa-apa eeeeeh tiba-tiba kuliahnya sudah selesai. Sepertinya saya akan kangen cara ngajar Pak Willy.

Kuliah etika malah saya bolos. Dasar!

Kuliah robotik sih masih menyisakan tugas besar ini.

Trus jadi cerita bolos yang terlalu banyak.

Awal Desember juga ada InDMF yang katanya Lumen akan ikutan menampilkan sesuatu. Nyatanya, kami yang terlihat di lab tak mengeluarkan apa-apa. Dan perasaan selama mengerjakan kerjaan ini lah yang membuat saya terpaksa tercebur ke Black Hole. Sempat senang karena minggu lalu penanggung jawab lab mengeluarkan isi hatinya yang kebetulan sangat mewakili unek-unek saya. Akhirnya yang maju ke InDMF Mas Hendy. Orang keren, menurut saya. Apa mungkin nanti saya buat postingan khusus nyeritain Mas Hendy? kalau saya sudah tahu banyak saja deh haha

Selebihnya, sesuatu yang sepertinya tak perlu untuk diceritakan di sini. Cukuplah orang-orang itu dan Tuhan yang tahu.

Comments

Popular posts from this blog

Es Wawan