Renungi Sejenak
Setiap pagi aku harus menjalani berbagai aktivitas
yang bisa dibilang sibuk. Rasanya pikiran itu
monoton-monoton saja. yang ada di pikiran ya itu-itu saja. kadang penat
rasanya. Tanpa sadar, ternyata sekelilingku itu bisa saja menjadi sebuah refreshing
mini buatku. Tapi sepertinya mereka lebih sering terabaikan. Sekeliling itu
bisa saja membuat kita menjadi lebih tenang dan ingat akan nikmat Allah. Aku yakin
di antara kita pasti jarang sekali memperhatikan indahnya pagi, siang, sore,
maupun malam.
Saat aku berjalan santai di kampus, terkadang aku melihat sekelilingku. Saat
pagi, Matahari bersinar dengan tingkat terik yang pas, burung-burung berkicau,
angin yang sejuk berhembus, langit biru yang indah. Dan aku lebih merasa damai dan
teringat betapa besar nikmat Allah. Indahnya bulan dan bintang membuatku ’terpesona’.
Bagaimana tidak, kesadaranku akan hadirnya mereka membuatku berpikir apa yang ada
di sana. Ya, kawan, ternyata nikmat dan tanda kebesaran Allah itu ada di
mana-mana. Bagaimana bisa semua ini aku ’cuekin’ hampir setiap hari.
Dan baru kusadari, peringatan Allah padaku pun ternyata selama ini telah ada
di sekelilingku. Nikmat-nikmat dari alam sekitar yang bisa membuatku merasa
lebih damai, aku merasa itu juga sebuah peringatan dari Allah agar aku selalu
bersyukur. Banyak orang yang kurang mampu di sekitar kampusku, ada yang
mengemis, ada yang menjual makanan ringan dsb. Setelah kurenungkan, ini juga
peringatan Allah agar aku bersyukur, aku masih lebih beruntung. Peringatan Allah
agar aku tergerak untuk bersedekah.
Bahkan hujan pun harus kita syukuri, entah itu hanya gerimis ataupun deras.
Aku baru menyadarinya setelah bapakku mengatakan hal ini padaku, “La, hujan kok
malah ”aduh”, hujan itu harus disyukuri, alhamdulillah dong. Kita beruntung lho,
hujannya berupa tetesan air. Coba kalau air hujannya langsung turun semua
bersama-sama, pasti semua orang mati kan?” Subhanallah, bahkan aku tak pernah
berpikir sejauh itu.
Baiklah kawan, ayolah kita tingkatkan awareness kita agar kita sadar betapa
besar nikmat Allah yang tak kita sadari. Rasanya, kita seperti hanya menuntut
kepada Allah jika kita tak bisa bersyukur.
Comments
Post a Comment