Kasmaran

Sensasi jatuh cinta sungguh menyenangkan. Oh bukan. Lebih tepat kubilang sensasi kasmaran menyenangkan. Karena cinta tidak melulu tentang bahagia, cinta pula yang bisa membuat seseorang bersedih bahkan berputus asa karena kehilangan atau ketidakcocokan.

Saat kasmaran, harapan melambung setinggi awan. Hal-hal yang sederhana mendadak berubah menjadi sesuatu yang spesial. Bayangan yang awalnya tak ada tiba-tiba menggelayuti pikiran dan enggan pergi. Saat inilah hati diuji.

Bukan serta merta seseorang yang bayangannya tak mau pergi ini pasti ditakdirkan untuk kita. Maksud hati ingin bersama tapi keputusan tetap di tangan Yang Maha Kuasa. Sangat boleh berdoa semoga berjodoh dengannya. Memang perintahNya untuk berdoa, bukan? Namun, doa bukan ajang memaksakan kehendak. Doa sejatinya adalah media menumpahkan segala rasa kepadaNya, bukan melulu tentang meminta dan harus dituruti sesuai keinginan hati.

Kasmaran memang sungguh menyenangkan. Nikmati saja. Tenggelamlah tapi jangan terbawa arus, nanti kamu hilang arah, sebuah quote yang dimodifikasi dari sebuah novel indie, "Teman Imaji". 

Pada akhirnya, Tuhan yang akan membimbing. Tuhan yang akan memilihkan. Mohon saja bimbingan pada Tuhan.

Comments

Popular posts from this blog

Es Wawan