First Lessons of The Year

Bismillah. Halo! Apa kabar? Rasanya sudah lama sekali tak berkunjung ke sini. Bingung sih mau nulis apa. Karena lama tak menulis bikin ide dan kalimat jadi susah keluar. Hmmm kali ini saya nulis pelajaran penting (yang baru saya dapet) buat hidup saya aja deh.

Yang pertama, no sungkan-sungkan club. Sering sekali saya mengambil keputusan cuma karena perasaan ga enak sama orang lain. Banyakan sih hal-hal sepele semacem urusan diajakin main tapi kali ini saya sempat mengambil keputusan besar yang didasari rasa ga enak yang cukup kuat. Sekarang malah banyak menyesalnya. I feel guilty for my self. I tortured her.

I am really sorry, Nala. Karena kejadian ini aku bertekad kuat untuk menghilangkan urusan sungkan-sungkan ini. Jangan sampai ke depannya hal seperti ini terulang kembali. Untuk saat ini, kudoakan semoga kamu menemukan kebahagiaan dari keputusan ini sehingga dapat bertahan hingga akhir.

Saya senang beberapa kali saya berani menolak ajakan main (meski masih dengan rasa tak enak) karena saya sedang ingin sendiri. Saya introvert tulen. Saya, pada periode yang tak tetap, memerlukan waktu untuk sendiri. Benar-benar sendiri.

Yang kedua, please, Nal, for the rest of your life, jangan pernah ngomongin jelek-jeleknya orang di belakang. Jangan pula nyindir-nyindir. Lebih baik langsung disampaikan saja ke si empunya dengan cara yang baik, kan? Karena kamu tahu bagaimana rasanya, karena kamu tahu gimana berat dan sakitnya meski itu mungkin tak seberapa dibandingkan yang mungkin dirasakan orang lain.

Sekian dulu postingan pertama tahun ini. Semoga saya istiqomah ngeblog lagi 😁

Comments

Popular posts from this blog

Es Wawan